Ternyata Cuma Sementara

Awalnya aku berpikir mungkin ini bakal menjadi cinta..
Tapi mana ada,  benih cinta tumbuh namun tak dipupuk..
Awalnya aku juga akan mengira bahwa ini akan berbeda...
Perasaan yang akan membuahkan hasil..
Namun akhirnya aku menyerah juga..
Aku mencoba dengan caraku dan sebisaku untuk mendapatkannya...

Aku tak mencoba untuk menyalahkan siapapun termasuk kamu,  iya kamu yang baru saja melintas sejenak...
Meski dengan kisah awal yang salah,
namun aku masih mengharapkan..

Aku juga tak bisa menyalahkan perasaanku,  toh namanya suka tak bisa direncanakan. Kita tak pernah tau hati akan bergetar kepada siapa.

Disini aku hanya berprasangka saja.
Aku yang dengan polosnya menganggapmu sebagai titik terang yang baru..
Namun ini cuma seperti nyala api pada sebatang korek kayu yang kecil...lalu padam.

Tapi terimakasih Tuhan kau telah beri kesempatan untuk aku kembali merasakannya. Merasakan hati yang kembali bergetar pada orang yang berbeda.
Sejenak memori ku yang lampau telah sirna untuk perasaan sesaat ini.
Aku berdoa semoga kamu menemukan yang terbaik untukmu.