BENAR atau SALAH
Di penghujung tahun ini 2017, aku masih bimbang..
Apakah tindakanku ini benar atau salah?
Kenapa banyak orang menentang tindakanku ini.
Tindakan untuk menjauh sejauh jauhnya dari mu🌞🌞🌞
Semua kontak denganmu sudah aku putuskan, lengkap sudah strategi ku menjauhimu, namun bukan berarti aku membencimu,
Semua ku lakukan untuk menenangkan hatiku,
Coba kau mau mengerti sedikit, bagaimana sanggup, aku yang telah menaruh hati padamu bertahun-tahun lamanya, kini melihat hati mu yang sudah tertambat dengan orang lain.
Coba kau pikir bagaimana awal mula ini terjadi..
Andai KAU! Tak menghapus kenangan📷 kita bersama secara sengaja...
Kenapa kau hapus kenangan itu?? Ohhh ya! Untuk memikat hatinya..
SedangkaL itukah pertemanan kita?
Eh....tapi apakah kau menganggap ku sebagai temanmu? Oh tidak .....nyatanya kau hanya mencari ku disaat kau butuh bantuan, disaat yang teman-temanmu tidak membantumu..
Aku yang terlalu buta, karena sudah terlalu terpikat padamu..
Andai....kau sebagai laki-laki lebih berani memulai untuk menyelesaikan ini, tak hanya berani mengumbar pesona dimana-mana, dan kau mengharapkan cinta-cinta yang kau sebarkan..
Walau sudah ada kesetaraan gender, apakah aku yang mungkin akan memulai mendinginkan suasana diantara kita?? Mungkin akan butuh waktu yang lama atau mungkin aku yang memang tak mau memulainya, siapa yang sakit hati masa masih harus minta maaf..
Disini aku tahu aku salah dan KAMU juga salah, atau kau memang terlalu takut mengahadapiku? Wkwkwkwk🐯🐯
Walau terkesan sangat kekanakan, namun hanya cara ini yang bisa menyelamatkanku.
Aku sadar aku tak bisa memaksa hatimu untuk mencintaiku.
Aku memilih mundur, dan meninggalkan mu sebagai yang ku anggap sebagai temanku, agar hatiku bisa menghilangkan rasa yang terlalu membekas....☺
Apakah tindakanku ini benar atau salah?
Kenapa banyak orang menentang tindakanku ini.
Tindakan untuk menjauh sejauh jauhnya dari mu🌞🌞🌞
Semua kontak denganmu sudah aku putuskan, lengkap sudah strategi ku menjauhimu, namun bukan berarti aku membencimu,
Semua ku lakukan untuk menenangkan hatiku,
Coba kau mau mengerti sedikit, bagaimana sanggup, aku yang telah menaruh hati padamu bertahun-tahun lamanya, kini melihat hati mu yang sudah tertambat dengan orang lain.
Coba kau pikir bagaimana awal mula ini terjadi..
Andai KAU! Tak menghapus kenangan📷 kita bersama secara sengaja...
Kenapa kau hapus kenangan itu?? Ohhh ya! Untuk memikat hatinya..
SedangkaL itukah pertemanan kita?
Eh....tapi apakah kau menganggap ku sebagai temanmu? Oh tidak .....nyatanya kau hanya mencari ku disaat kau butuh bantuan, disaat yang teman-temanmu tidak membantumu..
Aku yang terlalu buta, karena sudah terlalu terpikat padamu..
Andai....kau sebagai laki-laki lebih berani memulai untuk menyelesaikan ini, tak hanya berani mengumbar pesona dimana-mana, dan kau mengharapkan cinta-cinta yang kau sebarkan..
Walau sudah ada kesetaraan gender, apakah aku yang mungkin akan memulai mendinginkan suasana diantara kita?? Mungkin akan butuh waktu yang lama atau mungkin aku yang memang tak mau memulainya, siapa yang sakit hati masa masih harus minta maaf..
Disini aku tahu aku salah dan KAMU juga salah, atau kau memang terlalu takut mengahadapiku? Wkwkwkwk🐯🐯
Walau terkesan sangat kekanakan, namun hanya cara ini yang bisa menyelamatkanku.
Aku sadar aku tak bisa memaksa hatimu untuk mencintaiku.
Aku memilih mundur, dan meninggalkan mu sebagai yang ku anggap sebagai temanku, agar hatiku bisa menghilangkan rasa yang terlalu membekas....☺
Komentar
Posting Komentar