Friends #sensitivetime part 1

Sampai sekarang aku masih bertanya2, apa sih arti teman,karib, sahabat, temen dekat.
Selama 20 tahun ini aku memahami situasiku ini,
Apa yang salah denganku, atau dengan mereka.
Apakah teman itu yang bisa kita ajak bicara hati ke hati? Bisa menjaga rahasia? Diajak main pun hayu hayu aja? Yang memberi kita surprise tiap kita ulang tahun? Tidak melupakan tiap ulang tahun kita?

Aku masih bingung sebenarnya?
Siapa yang harus kita panggil sahabat? Siapa yang harus kita panggil teman?

Apakah pertemanan pasti ada rasa cemburu?
Ada yang mencariku hanya saat dia ada masalah, lalu saat senang dia tak bersamaku, Ada yang selalu berbagi sedihnya denganku tapi senangnya berbagi dengan yang lain?

Apakah aku hanya tempat untuk berbagi sedih saja?
Jarak rumahku yang jauh kadang membuatku berkali kali harus menempuh jarak itu hanya untuk bertemu dengan teman, tapi apakah mereka mau mengunjungi rumahku yang jauh ini?
Jika jarak rumah ku dekat dengan teman2 ku apakah kita akan menjadi karib dan lebih akrab lagi?
Aku masih bingung dengan semua itu

Namun ku akui pula, aku sedikit kejam dengan orang yang mempunyai sikap tidak selaras atau cocok dengan pikiranku, tidak munafik membicarakan sikapnya yang kurang selaras atau kurang cocok denganku pun, aku lakukan.!

Apakah kamu pernah melakukannya?
Aku kadang merasa aku harus tertawa dan bersikap normal, saat ku bersedih ku bisa berbagi dukaku dengan salah satu dari kawanku, tapi jika aku marah atau kecewa terhadap mereka, apakah boleh? Toh nyatanya aku bersikap demikian, mereka juga malah ikut marah kepadaku dan menjauhiku.

Oh apakah ini yang dinamakan melengkapi dan menerima segala kekurangan?
Kenapa aku rasa aku lah yang selalu mencoba menerima setiap kekurangan mereka.

Maaf Tuhan mereka dan aku hanya seorang manusia.
Aku disini sadar, mungkin aku hanyalah sosok manusia yang selalu merasa benar dan menyalahkan mereka.
Aku merasa aku lah yang paling baik diantara mereka, mungkin disini kekuranganku yang bisa mereka terima.