Curahan Hati ---> ingin ku anggap angin lalu saja. #sensitivetime part 2

Apa yang kamu lakukan jika kamu di sindir orang karena kesalahan kecil mu?

Mulanya Ingin sejenak ku beristirahat sejenak dari semua ke"iya" an ku atas semua tawaran yang diberikan. Dan aku akhirnya berani berkata "tidak". Walau hati kecil masih tak tega bilang tidak. Tapi ku putuskan untuk menolak suatu tawaran.
Namun ternyata "ketidak" an yang hampir jarang aku lakukan di lingkunganku  ini, membuat kesalahan kecil. Dan berdampak mendapat suatu sindiran kecil yang menyakitkan.

Kadang aku berpikir, apakah tindakan yang tepat untuk saling menyindir orang di sosial media

Ingin rasanya membalas sindiran itu, untuk klarifikasi kesalahan yang dilakukan..
Tapi ku ingat apakah itu tindakan dewasa..?

Semua omongan yang kau lemparkan kan kadang menurutku semua itu bullshit, jika kau terapkan omongan itu kedirimu sendiri...

Kemana kau saat  keadaan sehari hari, orang- orang mencarimu..
Tapi saat salah satu event saja, kau berlagak menunjukkan mukamu, dan secara kebetulan aku tak terlihat, kau menyindir aku yang tak terlihat dipandanganmu ....
Seolah kau yang berperan aktif seorang diri dan para kawan kawanmu para penguasa lingkungan ini..

Susahnya tinggal disebuah kampung yang dominan, dan saling berhubungan darah satu sama lain, apalagi dengan keminoritasan ku.
Aku harus selalu menjaga tingkah ku dan omonganku, segala beban mungkin harus hati hati ku simpan, dan ditutup rapat dengan keluargaku yang kebetulan juga kami  seorang pendatang.

Memiliki orang tua yang cukup berpengaruh di lingkungan pun nampaknya membuat orang orang kadang bersikap sungkan terhadapku, dan tak menunjukkan keasliannya. Aku merasa semua hanya memakai topeng dengan tampang senyum.

Iya mereka kaum penguasa lingkungan, dan para mayoritas yang banyak berperan dibanding kaum netral..

Bersyukurlah keluargaku bisa berbaur dengan semua, walau kami tak tau mana yang menggunakan topeng.