Mencoba mengerti
Yang dulu teristimewa, tak lagi
Yang dulu tercinta, tak lagi
Yang dulu terlama, tak lagi
Yang dulu berharap, tak lagi
Tak ada lagi keistimewaan, tak lagi harapan yang sama, tak ada kata menanti terlalu lama, benar benar berhenti dan hilang
Itu seperti pintu tertutup yang selalu aku pikirkan,
Apakah ketika aku terlalu terfokus pada pintu yang tertutup itu, Adakah pintu lain yang terbuka?
Apakah pintu yang terbuka itu sebenarnya adalah pintu yang sama seperti sebelumnya.
Jujur takut tuk ku terbang terlalu tinggi, takut terjatuh kembali terhempas oleh badai
Komentar
Posting Komentar