“Jomblo” dari sudut pandang saya
Seonggok kata untuk
seseorang yang gak punya pasangan . Menurutku julukannya cocok untuk kaula muda
yang belom pernah sama sekali nikah dan belom punya pasangan.
Soalnya kalo udah pernah nikah beda lagi
julukannya.
Banyak orang yang
gak suka di bilang jomblo walau kenyataanya begitu.
Jomblo itu identik ke
sesuatu yang lebih kasihan, di banding kata single.
Banyak
orang yang gak betah jomblo. Baru beberapa jam jomblo aja uda pamer pamer ke
medsos, ribet sendiri, tujuannya sih positif biar ada yang seseorang
menghapuskan gelar kejomblonya. Kalau yang udah lama jomblo mah, ya udah jalani
hari dengan santai kaya di pantai....
Kalo
kelamaan menyandang gelar ini kadang mikir :
1. Aku ada
yang nyukain, nggak ya?
2. Kok yang mukanya lebih (-) dari aku, gampang
banget menghilangkan gelar kejombloannya sih ?
3. Yang lebih gemuk dari aku aja juga banyak yang
punya pacar, kok aku enggak sih ?
4. Tipe cewek penunggu juga gampang menghilangkan
gelar ini, kok aku enggak sih ?
5. Apa dengan menjadi kurus bisa menghilangkan
gelar ini ?
Demi pikiran yang
positif mumpung masih sendiri, kita harus dapat meningkatkan kualitas diri
sehingga kita lebih pantas dicintai. Tapi kalau kelamaan sendiri ya ada saat
saat tertentu merasa……………
Komentar
Posting Komentar